10 Kesalahan Umum dalam Desain Web

Ilustrasi kesalahan umum dalam desain web
Kesalahan Umum dalam Desain Web

Pendahuluan

Kesalahan Umum dalam Desain Web – Desain web yang baik adalah faktor penting dalam kesuksesan sebuah situs web. Pengguna akan memilih untuk tetap di situs web Anda atau tidak tergantung pada kesan pertama yang mereka dapatkan dari tampilan situs web Anda. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kesalahan umum dalam desain web yang dapat merusak pengalaman pengguna dan mengurangi kemungkinan konversi.

 

Kesalahan Umum dalam Desain Web

  1. Tampilan yang BerantakanTampilan yang berantakan adalah salah satu kesalahan desain web yang umum terjadi. Hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak elemen yang dipadatkan pada halaman, tata letak yang buruk, atau penggunaan warna dan font yang tidak tepat. Tampilan yang berantakan akan mengganggu pengalaman pengguna dan membuat situs web sulit dinavigasi.

    Untuk menghindari kesalahan tampilan yang berantakan, pastikan tata letak situs web Anda bersih dan terorganisir dengan baik. Gunakan ruang kosong dengan bijak dan pertimbangkan penggunaan grid sistem untuk membantu menyusun elemen pada halaman. Pertimbangkan penggunaan warna dan font yang mudah dibaca dan jangan gunakan terlalu banyak variasi pada tampilan situs web Anda.

    Perhatikan juga penggunaan gambar dan video pada situs web Anda. Pastikan elemen tersebut memiliki ukuran dan kualitas yang tepat dan memperhitungkan kecepatan halaman situs web Anda. Jangan gunakan terlalu banyak elemen visual sehingga mengganggu pengalaman pengguna dan membuat tampilan situs web terlihat berantakan.

  2. Kurangnya Navigasi yang JelasKurangnya navigasi yang jelas dapat menjadi masalah besar dalam desain web. Jika pengunjung sulit menemukan halaman atau informasi yang mereka cari, mereka mungkin akan cepat merasa frustrasi dan meninggalkan situs web Anda. Oleh karena itu, penting untuk memiliki navigasi yang jelas dan mudah diakses pada situs web Anda.

    Salah satu cara untuk menghindari masalah ini adalah dengan menempatkan menu navigasi pada posisi yang mudah ditemukan dan mengikuti konvensi yang umum digunakan. Menu harus terlihat jelas dan mudah dibaca, dengan label yang jelas dan deskriptif. Pastikan juga untuk menyediakan opsi pencarian yang mudah digunakan, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.

    Selain itu, perlu diingat bahwa navigasi tidak hanya terbatas pada menu. Anda juga dapat menggunakan link internal dan breadcrumb untuk membantu pengunjung mengarahkan diri mereka sendiri pada situs web Anda. Jika situs web Anda memiliki struktur yang kompleks, pertimbangkan untuk menggunakan peta situs atau sitemap, sehingga pengunjung dapat melihat keseluruhan gambaran situs web Anda dan menavigasi dengan mudah.

  3. Warna yang Tidak CermatKesalahan dalam memilih warna pada desain web dapat membuat situs web Anda terlihat buruk dan sulit dibaca. Terkadang, warna-warna cerah dan mencolok dapat membuat situs web Anda terlihat menarik dan eye-catching, namun perlu diingat bahwa pengguna mungkin kesulitan membaca konten di atas warna-warna tersebut. Ini akan mengakibatkan pengguna cepat merasa lelah dan memilih untuk keluar dari situs Anda.

    Selain itu, penggunaan warna yang terlalu banyak atau terlalu mencolok dapat mengurangi profesionalisme situs web Anda. Hal ini juga dapat mengalihkan fokus pengguna dari konten utama situs web Anda dan membingungkan pengguna. Oleh karena itu, penting untuk memilih warna-warna yang sesuai dengan tema dan tujuan situs web Anda.

    Sebagai saran, hindari penggunaan warna terlalu terang dan mencolok. Selain itu, gunakanlah warna-warna yang kontras untuk konten dan latar belakang situs web Anda. Pastikan juga untuk menggunakan warna dengan konsistensi pada semua halaman situs web Anda agar terlihat lebih profesional dan mudah diingat. Dengan begitu, pengguna dapat dengan mudah membaca dan memahami konten situs web Anda.

  4. Konten yang Tidak RelevanKonten yang tidak relevan adalah salah satu kesalahan umum dalam desain web. Ini terjadi ketika konten pada situs web tidak sesuai dengan tujuan situs web atau tidak sesuai dengan preferensi pengguna. Misalnya, jika situs web Anda menjual produk kesehatan dan kebugaran, tetapi konten yang disajikan hanya berkaitan dengan teknologi, maka pengunjung mungkin merasa bingung dan tidak tertarik untuk membeli produk dari situs web Anda.

    Konten yang tidak relevan juga dapat memengaruhi SEO situs web Anda. Jika konten situs web Anda tidak sesuai dengan kata kunci yang Anda targetkan, maka situs web Anda mungkin tidak muncul dalam hasil pencarian yang relevan. Akibatnya, potensi pengunjung ke situs web Anda akan menurun dan konversi penjualan pun bisa turun.

    Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan konten pada situs web Anda sesuai dengan tujuan situs web dan sesuai dengan preferensi pengunjung. Lakukan riset kata kunci untuk mengetahui kata kunci yang tepat untuk situs web Anda dan gunakan kata kunci tersebut pada konten situs web Anda. Pastikan konten Anda juga relevan dengan tujuan bisnis Anda. Jika situs web Anda menjual produk kesehatan dan kebugaran, maka pastikan konten situs web Anda fokus pada topik-topik kesehatan dan kebugaran.

  5. Penggunaan Font yang Tidak TepatPenggunaan font yang tidak tepat adalah salah satu kesalahan umum dalam desain web. Font yang salah dapat membuat situs web terlihat tidak profesional, sulit dibaca, dan tidak menarik bagi pengunjung. Beberapa contoh font yang harus dihindari adalah font yang terlalu dekoratif, terlalu kecil, atau terlalu sulit dibaca.

    Pertama, hindari font yang terlalu dekoratif. Font seperti ini terlihat unik dan menarik, tetapi seringkali sulit dibaca dan kurang profesional. Terlalu banyak dekorasi pada font juga dapat mengalihkan perhatian dari konten yang sebenarnya.

    Kedua, pastikan ukuran font yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Font yang terlalu kecil akan sulit dibaca dan menyulitkan pengunjung untuk memahami isi situs web Anda. Sebaliknya, font yang terlalu besar dapat mempengaruhi tata letak situs web dan mengakibatkan kesulitan dalam navigasi.

    Ketiga, pilih font yang mudah dibaca. Beberapa font mungkin terlihat menarik, tetapi terlalu sulit dibaca, terutama pada ukuran yang kecil. Pastikan font yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan mudah dibaca pada berbagai ukuran.

    Dalam memilih font, perhatikan pula konsistensi penggunaannya pada seluruh situs web. Penggunaan font yang konsisten dapat membantu menciptakan tampilan yang profesional dan mudah dibaca.

  6. Kecepatan Halaman yang Lambat
    Kecepatan halaman yang lambat dapat membuat pengguna kesal dan meningkatkan tingkat pentalan situs web Anda. Pastikan situs web Anda dioptimalkan untuk kecepatan dan loading time yang cepat.
  7. Ketidakramahan terhadap Pengguna Mobile
    Semakin banyak pengguna mengakses situs web dari perangkat mobile. Pastikan situs web Anda dioptimalkan untuk pengguna mobile dengan tampilan dan navigasi yang mudah diakses di perangkat mobile.
  8. Tidak Memperhitungkan SEO
    Mengabaikan optimisasi mesin pencari (SEO) dapat membuat situs web Anda sulit ditemukan oleh pengguna. Pastikan konten Anda dioptimalkan dengan kata kunci yang tepat untuk meningkatkan visibilitas situs web Anda di mesin pencari.
  9. Terlalu Banyak Iklan
    Terlalu banyak iklan dapat mengganggu pengalaman pengguna dan mengurangi tingkat retensi pengunjung. Pastikan iklan Anda tidak mengganggu pengguna dan relevan dengan tujuan situs web Anda.
  10. Tidak Menjaga Konsistensi pada Situs Web Anda
    Konsistensi adalah kunci dalam desain web yang baik. Pastikan tampilan, navigasi, dan konten situs web Anda konsisten di seluruh situs web Anda. Ini akan membantu membangun merek yang kuat dan meningkatkan tingkat retensi pengunjung.

Baca juga : Teknik Copywriting untuk Halaman Penjualan

Kesimpulan

Dalam desain web, terdapat beberapa kesalahan umum yang harus dihindari. Dalam rangka untuk menciptakan pengalaman pengguna yang positif, pastikan tampilan dan navigasi situs web Anda mudah diakses dan relevan dengan tujuan situs web Anda.

Perhatikan penggunaan warna, font, dan konten yang tepat agar situs web Anda terlihat profesional dan mudah dibaca. Optimalkan kecepatan halaman dan tampilan mobile agar pengguna memiliki pengalaman yang mulus saat mengunjungi situs web Anda. Jangan lupa untuk memperhitungkan SEO dan menjaga konsistensi pada situs web Anda.

Dengan menghindari kesalahan umum ini dan fokus pada desain web yang baik, Anda dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan tingkat retensi pengunjung pada situs web Anda. Ingatlah bahwa desain web yang baik bukan hanya tentang tampilan yang menarik, tetapi juga tentang pengalaman pengguna yang positif dan efektif dalam mencapai tujuan situs web Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2018 Mathinks Media

Kirim Pesan
Butuh Informasi Lebih ?
Admin Mathinks
Halo, Selamat datang di Mathinks Media. Silahkan beritahu apa yang bisa kami bantu...