Entry Level Digital Marketing dapat dianggap sebagai langkah awal yang memberikan kesempatan bagi individu yang bersemangat untuk belajar dan tumbuh dalam bidang pemasaran digital, tanpa persyaratan pengalaman yang tinggi.
Dengan melibatkan mereka dalam tugas-tugas khusus, perusahaan dapat membantu mereka membangun fondasi pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang dalam industri ini. Profesional di tingkat entry level ini biasanya memegang tanggung jawab dan tugas yang lebih terfokus serta operasional dibandingkan dengan posisi yang memerlukan pengalaman lebih lanjut. Dalam artikel kali ini kita kan membahas bersama beberapa aspek pekerjaan pada level ini .
Pembuatan Konten Sederhana
Tugas pertama dalam posisi entry level digital marketing adalah pembuatan konten sederhana. Ini mencakup kontribusi dalam menyusun dan menghasilkan berbagai jenis konten digital, seperti posting media sosial, artikel blog, atau email. Profesional entry level mungkin diminta untuk mengembangkan teks yang menarik dan informatif, dengan memperhatikan pemahaman dasar tentang kata kunci yang relevan untuk mendukung upaya SEO. Mereka dapat terlibat dalam proses perencanaan, penulisan, dan pengeditan konten, dengan fokus pada memenuhi kebutuhan dan preferensi audiens target. Tugas ini memungkinkan mereka untuk mempraktikkan keterampilan menulis dan kreativitas, sambil memahami bagaimana konten dapat menjadi elemen kunci dalam strategi pemasaran digital.
Dukungan Kampanye PPC
Pada poin kedua, “Dukungan Kampanye PPC,” seorang profesional Entry Level Digital Marketing dapat terlibat dalam berbagai aspek kampanye periklanan berbayar, khususnya Pay-Per-Click (PPC). Berikut adalah beberapa penjelasan lebih rinci:
Manajemen Kata Kunci
Mungkin bertanggung jawab untuk membantu dalam penelitian dan seleksi kata kunci yang relevan untuk kampanye PPC. Ini mencakup identifikasi kata kunci yang paling efektif dan relevan dengan tujuan kampanye.
Penulisan Iklan Sederhana
Mungkin diberi tanggung jawab untuk menciptakan iklan sederhana yang sesuai dengan aturan platform periklanan digital, seperti Google Ads. Ini melibatkan penulisan judul, deskripsi, dan tautan yang menarik.
Optimisasi Kampanye
Terlibat dalam kegiatan optimisasi dasar kampanye PPC, seperti penyesuaian anggaran harian, penyesuaian penawaran, dan eksperimen dengan berbagai strategi penargetan.
Pemantauan Kinerja
Melakukan pemantauan kinerja kampanye dengan menggunakan alat analitik sederhana untuk memahami bagaimana iklan berkinerja. Ini mencakup melihat metrik seperti klik, impresi, dan tingkat konversi.
Pelaporan Data
Mungkin diminta untuk menyusun laporan ringkas tentang kinerja kampanye, memberikan wawasan awal tentang efektivitas iklan dan rekomendasi perbaikan.
Ini menciptakan dasar yang kokoh untuk kemajuan ke peran yang lebih kompleks dan strategis di masa depan seiring dengan akumulasi pengalaman dan keterampilan.
Manajemen Media Sosial
Mengelola posting dan interaksi dasar di platform media sosial, serta membantu dalam pengembangan strategi engagement.
Posting dan Interaksi
Seorang entry level digital marketing akan terlibat dalam membuat dan merencanakan posting di berbagai platform media sosial. Ini termasuk penulisan teks, pemilihan gambar atau grafis, dan penjadwalan posting untuk mencapai audiens target pada waktu yang tepat. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan audiens melalui komentar, pesan langsung, dan tanggapan lainnya.
Pengembangan Strategi Engagement
Meskipun mungkin dalam tingkat awal, mereka dapat membantu dalam pengembangan strategi engagement di media sosial. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana meningkatkan interaksi dengan pengikut, menciptakan keterlibatan melalui pertanyaan atau jajak pendapat, dan merespons umpan balik dari audiens.
Analisis Kinerja
Meskipun pada tingkat dasar, mereka mungkin dilibatkan dalam menganalisis kinerja posting dan kampanye di media sosial. Ini melibatkan penggunaan metrik dasar seperti jumlah like, share, komentar, dan pertumbuhan pengikut untuk mengevaluasi efektivitas konten dan menentukan arah strategi berikutnya.
Monitoring Tren dan Praktik Terbaik
Sebagai bagian dari tanggung jawab mereka, mereka diharapkan untuk terus memantau tren terbaru di media sosial, memahami perubahan algoritma, dan belajar dari praktik terbaik dalam industri untuk memperbaiki dan mengoptimalkan strategi engagement.
Pelaporan Kinerja
Meskipun sederhana, mereka dapat terlibat dalam menyusun laporan kinerja media sosial, memberikan gambaran tentang pencapaian dan potensi perbaikan untuk tim atau manajemen.
Melalui keterliburan aktif dalam manajemen media sosial, seorang entry level digital marketing dapat membangun keterampilan yang diperlukan untuk berkembang dalam peran mereka dan memahami pentingnya interaksi dan keterlibatan dalam konteks strategi pemasaran digital.
Analisis Dasar
Saat berada pada posisi entry level dalam digital marketing, seseorang akan terlibat dalam tugas-tugas analisis yang bersifat dasar. Beberapa aspek analisis yang mungkin dilibatkan termasuk:
Evaluasi Kinerja Kampanye
Memahami metrik dasar seperti lalu lintas situs web, tingkat konversi, dan interaksi media sosial. Ini melibatkan pemahaman tentang cara membaca dan menginterpretasikan data yang dihasilkan oleh alat analitik seperti Google Analytics.
Pemantauan Metrik
Meninjau dan memantau metrik performa kampanye secara teratur untuk mengidentifikasi tren atau pola yang mungkin memerlukan perhatian khusus atau perubahan strategi.
Pelaporan Sederhana
Menyiapkan laporan sederhana yang merangkum hasil kampanye, mencakup aspek-aspek seperti jumlah pengunjung situs web, tingkat konversi, atau engagement di media sosial.
Pemahaman Faktor Pengaruh
Mempelajari bagaimana faktor-faktor tertentu, seperti perubahan dalam kata kunci atau jenis konten tertentu, dapat memengaruhi kinerja secara keseluruhan.
Keterlibatan dalam Perbaikan
Meskipun pada tingkat entry level, seseorang mungkin belum memiliki wawasan mendalam, namun terlibat dalam pengidentifikasian area yang dapat ditingkatkan dan memberikan masukan untuk perbaikan.
Analisis dasar seperti ini membantu individu entry level untuk memahami dampak dari upaya pemasaran digital yang mereka lakukan dan memberikan dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik di masa depan. Seiring dengan bertambahnya pengalaman, kemampuan analisis akan berkembang, dan individu akan dapat terlibat dalam analisis yang lebih kompleks dan mendalam.
Pelatihan dan Pembelajaran
Bagi seorang entry level digital marketing merujuk pada proses penting pengenalan konsep-konsep dasar dan pemahaman praktis dalam industri ini. Individu yang baru memasuki peran ini biasanya diberikan kesempatan untuk belajar secara mendalam mengenai aspek-aspek kunci pemasaran digital, seperti Search Engine Optimization (SEO), Pay-Per-Click (PPC), dan strategi konten. Melalui pelatihan ini, mereka dapat memahami bagaimana mesin pencari beroperasi, cara membuat dan mengelola kampanye iklan berbayar secara efektif, serta pentingnya konten berkualitas dalam membangun hubungan dengan audiens online.
Selain itu, pelatihan dan pembelajaran juga mencakup familiaritas dengan alat-alat analitik yang digunakan untuk mengukur kinerja kampanye. Entry level digital marketing akan diperkenalkan pada penggunaan platform analitik seperti Google Analytics untuk melacak metrik dasar, termasuk lalu lintas situs web, sumber lalu lintas, dan tingkat interaksi. Dengan pemahaman tentang alat ini, mereka dapat membantu dalam evaluasi performa kampanye dan memahami dampak dari upaya pemasaran digital yang dilakukan.
Kolaborasi Tim
Seorang profesional digital marketing entry level akan terlibat dalam berbagai proyek bersama tim pemasaran. Untuk bekerja sama, Anda harus bekerja sama dengan anggota tim yang lebih ahli dalam pemasaran digital. Seorang digital marketer entry level akan memiliki kesempatan untuk belajar dari orang yang lebih berpengalaman, memperluas pengetahuan mereka tentang strategi pemasaran digital yang berhasil, dan meningkatkan kemampuan kerja tim mereka.
Mereka dapat melihat dan memahami bagaimana konsep pemasaran digital digunakan dalam dunia nyata dengan berpartisipasi aktif dalam proyek bersama. Mereka mungkin diberi tugas yang lebih besar seiring waktu, yang memungkinkan mereka berkontribusi lebih banyak pada proyek tim. Seorang digital marketer entry level dapat membangun fondasi kerja yang solid dan mengembangkan kemampuan dengan melibatkan diri dalam kolaborasi tim.
Kesimpulan
Pada akhirnya, posisi pemasaran digital di tingkat awal memberikan peluang yang berharga bagi orang-orang untuk memulai karir mereka dalam industri ini. Pengalaman ini memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman konsep dasar, keterampilan operasional, dan kerja sama tim, meskipun tanggung jawab awal mungkin lebih terbatas. Para profesional memiliki kemampuan untuk memperluas keterampilan mereka dan maju ke posisi yang lebih strategis dan signifikan dalam industri yang terus berkembang ini. Peran entry level dalam pemasaran digital adalah pintu gerbang menuju pengetahuan mendalam dan keberhasilan karir dalam industri yang dinamis ini.
